Select Page

Dear Excellent People

Tidak banyak orang yang tahu, bahwa peningkatan produktivitas dengan budaya perusahaan umumnya dapat mempengaruhi berbagai hal penting di dalamnya. Baik itu berupa produktivitas, kreativitas sampai dengan tingkat pertumbuhan sebuah bisnis itu sendiri. Oleh sebab itulah, disini sangat penting bagi setiap perusahaan untuk membangun budaya perusahaan yang positif. Untuk memberikan manfaat dan keuntungan di dalamnya. Namun bagi Anda yang belum terlalu paham mengenai budaya perusahaan, tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya, di pembahasan berikut akan dibahas secara mendalam mengenai definisi. Manfaat dan tantangan dari budaya perusahaan tersebut. Sehingga, Anda nantinya akan lebih paham mengenai budaya perusahaan yang perlu diterapkan di lingkungan kerja.

Workshop Penguatan Budaya AKHLAK untuk Ranger Unit PLN Indonesia Power

Sekilas Definisi Tentang Peningkatan Produktivitas dengan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan merupakan istilah mengenai sekumpulan nilai, kepercayaan dan sikap yang menggambarkan secara detail perusahaan. Untuk diikuti oleh karyawan di dalamnya. Intinya, budaya perusahaan akan menjadi kerangka berpikir bersama dalam memahami dunia bisnis. Umumnya, budaya perusahaan sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Seperti halnya visi, nilai perusahaan, praktik, sumber daya manusia, tempat kerja sampai dengan narasi perusahaan. Dengan budaya yang efektif, perusahaan akan lebih mudah mencapai tujuannya.

 

Di samping itu, budaya perusahaan yang berhasil diterapkan nantinya akan dapat membantu menjadikan hidup karyawan lebih sejahtera. Bukan hanya itu saja, minat dan loyalitas karyawan dengan budaya perusahaan juga akan lebih meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Terkait budaya perusahaan sendiri, umumnya terdapat 4 jenis budaya yang berbeda – beda.  Di antaranya clan culture, adhocracy culture, market culture dan hierarchy culture. Agar Anda lebih memahami jenis – jenis budaya perusahaan, maka perlu menyimak penjelasan berikut.

 

Clan Culture

Jenis budaya perusahaan yang memiliki peluang besar untuk berhubungan erat satu sama lain. Lebih mengedepannya pada kerja sama. Perusahaan yang menerapkan budaya ini, biasanya akan menganut pada komitmen, tradisi dan komunkasi terbuka sebagai pilar bisnis.

 

Adhocracy Culture

Merupakan budaya perusahaan yang dibangun di atas energi dan kreativitas tidak terbatas. Dengan sosok pemimpin yang visioner. Memegang teguh nilai perubahan dinamis, budaya perusahaan ini mendorong karyawan untuk berani mengambil risiko.

 

Market Culture

Termasuk jenis budaya perusahaan yang paling agresif, yang mendorong persaingan sehat. Tidak hanya dengan bisnis eksternal namun juga staf karyawannya sendiri. Nantinya, karyawan akan diminati pertanggungjawaban atas target yang tinggi dan hal penting lainnya.

 

Hierarchy Culture

Khusus untuk budaya perusahaan ini, biasanya dibentuk dari norma – norma yang dilembagakan dan terdapat batasan yang dipaksakan oleh atasan. Sehingga, hal inilah yang menjadikan karyawan akan lebih produktif dan mampu mencapai tujuan perusahaan tersebut.

 

Dengan menerapkan beberapa budaya perusahaan tersebut. Tentunya tidak hanya dapat menjadikan seseorang senang bekerja dan mencapai tujuan bersama saja. Akan tetapi, juga memberikan motivasi bagi mereka untuk terus berperilaku secara positif. Karena alasan itulah, tidak mengherankan jika efisiensi dan efektivitas karyawan perusahaan yang dipengaruhi oleh budaya tempat mereka bekerja. Terlebih lagi, nilai dan prinsip perusahaan juga memegang peranan penting dalam membentuk reputasi perusahaan. Ketika perusahaan mampu memberikan kesan pertama yang baik. Maka dipastikan karyawannya akan memperlakukan klien dengan hormat dan sopan. Penting mengarahkan budaya perusahaan dan pola pikir untuk memberikan layanan dan kepuasan bagi para pelanggan.

 

Manfaat Penting Penerapan Budaya Perusahaan di Setiap Perusahaan

Terlepas dari pengertian dan jenis – jenis dari budaya perusahaan, banyak orang yang masih penasaran mengenai apa saja manfaatnya. Pada dasarnya, penerapan budaya perusahaan memberikan banyak manfaat yakni sebagai berikut.

 

Peningkatan Produktivitas dengan Budaya Perusahaan Dapat Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Ketika perusahaan mampu menerapkan budaya perusahaan yang jelas dan positif. Tentunya akan dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Pasalnya, karyawan yang terhubung dengan nilai – nilai dan tujuan perusahaan, akan memiliki motivasi kuat. Motivasi inilah yang dapat memberikan hasil terbaik dalam pekerjaan yang mereka lakukan terhadap perusahaan. Selain itu, budaya perusahaan yang mendukung adanya kolaborasi dan inovasi juga mampu merangsang ide – ide baru dan pemecahan masalah yang lebih baik.

Sebagai contoh perusahaan Google, memiliki budaya perusahaan inovatif dan kolaboratif. Sehingga, mampu menjadikan perusahaan tersebut mampu memberikan alokasi waktu. Supaya karyawan bisa mengerjakan atau mencari tahu hal – hal penting yang menginspirasi.

 

Merekrut dan Mempertahankan Karyawan Terbaik di Perusahaan

Budaya perusahaan yang kuat, umumnya memiliki daya tarik tersendiri bagi calon karyawan yang berbakat. Berkaitan dengan hal tersebut, mereka akan tertarik untuk bergabung dengan perusahaan yang memiliki nilai – nilai yang sejalan dengan nilai mereka. Bukan hanya itu saja, adanya budaya perusahaan juga dapat membantu dalam mempertahankan bakat yang ada. Serta mengurangi risiko penggantian karyawan. Contoh perusahaan yang menerapkan budaya perusahaan, yakni ada perusahaan Airbnb.

Dengan menciptakan rasa kepemilikan bagi karyawan. Perusahaan Airbnb ini hadir dengan menawarkan gaji kompetitif dan berbagai fasilitas menarik Bagi karyawan. baik itu berupa fasilitas liburan ke luar negeri dan lain – lain yang menarik karyawan di dalamnya.

 

Membantu Menjalin Kerjasama yang Efektif

Menerapkan budaya perusahaan yang kuat dan positif, akan memberikan manfaat dalam menciptakan kesatuan di antara anggota organisasi / perusahaan di dalamnya. Tentu saja, dengan ini karyawan merasa menjadi bagian dari entitas yang lebih besar. Bahkan, hal inilah yang juga dapat membantu dalam membangun identitas perusahaan yang lebih solid. Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah dalam melakukan branding dan menjaga citra positif di mata publik. Contoh perusahaan yang menjalankan budaya perusahaan dengan menjalin kerja sama efektif, yakni ada perusahaan Coca Cola. Dimana, Coca Cola ini hadir dengan membangun identitas perusahaan yang kuat dengan budaya yang mendukung adanya keragaman dan inklusi.

 

Meningkatkan Kepuasan Para Pelanggan

Manfaat penting lain dari penerapan budaya perusahaan dengan memfokuskan pada pelayanan pelanggan dan kualitas produk atau layanan. Hal ini dapat memberikan dampak yang positif secara langsung kepada para pelanggan. Karyawan akan merasa memperoleh dukungan penuh dalam memberikan layanan terbaik. Tentu saja, ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas perusahaan. Perusahaan Zappos, telah menerapkan budaya perusahaan dengan mengutamakan pada pelayanan pelanggan terbaik. Dimana, perusahaan tersebut hadir dengan menerapkan budaya perusahaan “Wow Service” untuk memberikan pengalaman luar biasa bagi para pelanggan.

 

Menciptakan Inovasi yang Berkelanjutan

Adapun manfaat yang tidak kalah penting dari adanya budaya perusahaan, yaitu dapat membantu dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan bagi perusahaan. Sehingga, hal inilah yang dapat membantu perusahaan untuk bisa berkembang dalam jangka waktu panjang. Dengan budaya perusahaan, karyawan akan mampu memberikan kontribusi dengan ide – ide inovatif. Terus mencari cara meningkatkan proses dan produk bisnis. Bahkan budaya ini juga membantu perusahaan memenuhi tuntutan dari konsumen dan regulasi yang semakin ketat. Menurut Boston Consulting Group, adanya penerapan budaya perusahaan dapat memberikan potensi untuk terus relevan. Dengan menghadirkan inovasi 35%. Jika digabungkan dengan implementasi kerja nyata, inovasi perusahaan akan meningkat pesat hingga 90%.

 

Apa Saja Tantangan dalam Budaya Perusahaan yang Harus Dijadapi Perusahaan?

Meskipun budaya perusahaan memberikan banyak keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Akan tetapi terdapat beberapa tantangan yang mau tidak mau harus siap dihadapi oleh perusahaan itu sendiri. Berbagai tantangan budaya perusahaan, antara lain sebagai berikut.

 

Resistensi Karyawan Terhadap Perubahan Budaya

Tantangan utama dari penerapan budaya perusahaan yaitu adanya resistensi karyawan terhadap perubahan budaya yang ada. Dimana karyawan yang sudah lama bekerja dalam budaya perusahaan yang berbeda, kemungkinan akan merasa tidak nyaman dengan perubahan ini.

 

Oleh karena itu, penting bagi manajemen perusahaan dalam mengelola resistensi ini. Caranya memberikan pemahaman yang cukup terkait alasan dibalik perubahan budaya perusahaan. Serta menjelaskan dampak positif dari adanya perubahan budaya tersebut.

 

Mempertahankan Konsistensi dalam Jangka Panjang

Tantangan lain dari penerapan budaya perusahaan yaitu ada konsistensi dalam jangka waktu panjang. Hal ini perlu dihadapi, mengingat penerapan budaya perusahaan yang konsisten dan berkelanjutan membutuhkan komitmen dengan jangka waktu yang panjang. Ini erat kaitannya dengan sistem pemeliharaan budaya perusahaan seiring dengan berjalannya waktu. Pastikan budaya harus menjadi bagian integral dari identitas perusahaan. Jangan berubah secara drastis ketika terjadi perubahan kepemimpinan maupun arah perusahaan.

 

Adanya Penerapan Kebijakan Diversity & Inclusion

Pada dasarnya, budaya perusahaan diharuskan untuk memasukkan nilai – nilai keberagaman dan inklusi di dalamnya. Dimana untuk tantangan yang harus dihadapi, yakni perlu memastikan agar anggota perusahaan merasa dihormati. Diakui tanpa memandang dari latar belakang mereka. Menerapkan budaya perusahaan yang demikian, tentunya membutuhkan adanya kebijakan perusahaan yang tepat. Entah itu dari segi pelatihan maupun kesadaran mengenai pentingnya diversity dan inclusion perusahaan. Agar tercipta tujuan perusahaan yang diharapkan di dalamnya.

 

Keselarasan Visi dan Misi Perusahaan

Keselarasan visi dan misi perusahaan, juga menjadi salah satu dari sekian banyaknya tantangan dalam menerapkan budaya perusahaan. Disini, perusahaan dituntut untuk bisa memastikan agar semua elemen perusahaan bisa bekerja. Sejalan dengan tujuan budaya baru yang diterapkan. Tentu saja ini menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan, khususnya jika visi dan misi perusahaan perlu adanya perubahan penting. Dengan demikian, maka budaya perusahaan akan mendapatkan dukungan penuh sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan.

 

Keselarasan dengan Realitas Bisnis Perusahaan

Untuk tantangan terakhir dari budaya perusahaan yakni mengenai keselarasan dengan realitas bisnis perusahaan itu sendiri. Biasanya, hal ini seringkali terjadi jika perusahaan tersebut memiliki tekanan kondisi finansial atau kompetitif yang kuat di dalamnya. Sehingga, hal inilah yang nantinya dapat mempengaruhi adanya kebijakan dan tindakan dari perusahaan tersebut. Karena itulah, tidak mengherankan apabila menyatukan budaya perusahaan yang diinginkan dengan tekanan bisnis nyata menjadi salah satu tantangan tersendiri.

Ketika perusahaan mampu menerapkan budaya perusahaan. Maka dipastikan akan mendapatkan banyak sekali keuntungan di dalamnya. Dari segi peningakatan produktivitas karyawan, kemampuan merekrut dan mempertahankan bakat terbaik dan masih banyak lagi. Kendati demikian, pastikan juga perusahaan untuk memperhatikan setiap tantangan yang ada. Tentu dalam penerapan peningkatan produktivitas dengan budaya perusahaan tersebut. Sehingga, penerapan budaya perusahaan nantinya akan membuahkan hasil yang optimal.