Halo Excellence People
Operational excellence dalam pertumbuhan perusahaan memiliki peranan yang sangat penting. Biaya operasional merupakan salah satu masalah yang dapat menghambat pertumbuhan sebuah perusahaan. Operational excellence atau keunggulan operasional adalah kondisi dimana karyawan dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan melalui proses operasional yang efektif serta memperbaiki masalah yang ada.
Dengan kata lain, adanya Operational Excellence dapat membantu perusahaan memaksimalkan budget produksi atau biaya operasional. Dengan demikian, perusahaan dapat meraup banyak keuntungan tanpa merugikan pelanggan. Keuntungan yang banyak itulah yang nantinya dapat menjadi kunci bagi sebuah perusahaan untuk berkembang.
Manfaat Implementasi Operational Excellence Dalam Pertumbuhan Perusahaan
Ada banyak manfaat yang bisa di dapatkan sebuah perusahaan dengan menerapkan Operational Excellence seperti berikut ini:
1. Alur Kerja Lebih Efisien
Keunggulan pada system operasional dalam perusahaan biasanya akan menghasilkan karyawan yang kompeten dalam bidangnya. Setiap karyawan mengerti dan memahami bagian masing-masing dan imbas apa yang mereka berikan kepada pelanggan.
Dengan adanya pemahaman tersebut, mereka pun dapat melakukan identifikasi apakah sebuah proses operasional berjalan lancer ataukah justru sebaliknya. Dengan demikian, jika ada masalah yang terjadi, mereka akan segera mencari jalan keluar tanpa harus melaporkan dan menunggu instruksi untuk melakukan tindakan.
Hal ini tentunya akan membuat masalah lebih cepat teratasi sehingga alur kerja pun menjadi lebih efisien. Jika karyawan belum mampu melakukan hal tersebut, paling tidak mereka dapat mengatasi adanya penyimpangan tanpa harus meminta bantuan dari pihak manajemen.
2. Solusi Lebih Cepat Datang
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, dengan adanya karyawan yang kompeten dan cepat tanggap, maka masalah dalam bidang operasional bisa dengan cepat teratasi. Untuk mempercepat munculnya solusi, Operational Excellence umumnya dilakukan segara digital.
Digitalisasi memungkinkan semua pihak yang kompeten pada bidang tersebut dengan mudah melihat seluruh proses yang terjadi. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu masalah akan lebih cepat teridentifikasi untuk mendapatkan solusi.
3. Biaya Lebih Hemat
Salah satu penyebab pembengkakan biaya operasional adalah munculnya masalah namun solusinya datang terlambat. Biasanya, hal ini terjadi karena permasalahan yang terjadi tidak teridentifikasi. Oleh karena itu, penerapan operational excellence dalam pertumbuhan perusahaan sangat membantu dalam mendeteksi permasalahan sejak dini.
Masalah yang dengan segera di atasi akan menghemat biaya. Munculnya solusi bisa menghindari masalah bertambah besar dan menyebabkan permasalahan lainnya. Selain itu, biaya perbaikan bisa di cegah jika masalah cepat teridentifikasi.
4. Proses Kerja Lebih Efektif
Manfaat yang diberikan oleh penerapan operational excellence bagaikan sebuah efek domino. Dari berbagai manfaat yang sudah disebutkan diatas, muncullah manfaat lainnya yaitu proses kerja yang jauh lebih efektif. Jadi manfaat satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan berkaitan.
Dengan adanya digitalisasi, maka karyawan dapat menghemat waktu dan pikiran tanpa perlu mencari tahu permasalahan yang ada. Mereka pun tidak perlu menghabiskan waktu meminta solusi pada birokrasi yang cenderung direspon dalam waktu yang lama.
Setiap karyawan sudah paham dan mengerti peran serta tugasnya masing-masing. Oleh karena itu, mereka tahu apa yang harus dilakukan dalam kondisi-kondisi tertentu.
Tantangan Dalam Menerapkan Operational Excellence
Meskipun dapat memberikan beragam manfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan sebuah perusahaan, faktanya menerapkan operational excellence tidaklah mudah. Ada beberapa tantangan yang harus di hadapi untuk dapat sepenuhnya menerapkan system tersebut dalam bisnis.
1. Merubah Kebiasaan dan Perilaku
Suksesnya implementasi operational excellence dalam perusahaan bergantung pada perilaku karyawan. Hal inilah yang bisa menjadi tantangan terbesar dalam menerapkan operational excellence. Merubah kebiasaan menjadi sebuah perilaku yang kemudian menjadi sebuah budaya dalam lingkungan kerja tidaklah mudah.
Jika di lihat lebih rinci, perusahaan high-trusted biasanya memiliki beberapa kebiasaan pada karyawannya. Salah satu kebiasaan yang harus di terapkan adalah bahwa setiap karyawan di bebaskan mengemukakan fakta berdasarkan data tanpa di batasi oleh level atau jabatan.
Selain itu, semua karyawan juga harus bekerjasama mencari solusi bagi perusahaan untuk bisa berkembang dan menjadi lebih baik. Kebiasaan tersebut harus di jadikan budaya sehingga karyawan terbiasa berpikir kritis dan berkolaborasi dengan karyawan lainnya.
2. Mempertahankan Perubahan
Apabila dalam sebuah perusahaan berhasil melakukan pertumbuhan melalui operational exchellenge, maka tantangan selanjutnya adalah bagaimana mereka bisa mempertahankannya. Membuat sebuah perubahan memang tidak mudah, namun menjaga agar perubahan tetap bertahan jauh lebih sulit.
Seluruh karyawan harus mampu menjaga pertumbuhan yang sudah terjadi agar tidak menurun kembali. Hal ini tentu tidak lepas dari tantangan yang sudah di jelaskan sebelumnya.
3. Melakukan Company Wide
Company Wide adalah kondisi dimana sebuah perusahaan berupaya melakukan pertumbuhan pada berbagai divisi yang pada akhirnya dapat memberikan sebuah perubahan besar. Adanya company wide menjadi sebuah kesadaran bahwa perubahan kecil yang terjadi sangat bermakna.
Setiap karyawan seharusnya tidak meremehkan perubahan sekecil apapun. Dalam prinsip company wide, seluruh divisi dalam perusahaan berusaha membuat sebuah pertumbuhan sehingga jika di akumulasi maka hasilnya bisa menjawab target yang sudah di tentukan.
4. Mengembangkan Strategi
Melakukan peningkatan pada aspek produksi atau operation memang menjadi hal utama dalam sebuah perusahaan. Jika proses produksinya baik, maka akan berdampak baik pula pada keseluruhan aspek yang ada di dalam perusahaan.
Dalam menerapkan operational excellenge, perusahaan perlu menggunakan metode baru karena teknologi terus berkembang. Metode disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan yang sering berubah. Sebaiknya penerapan operational excellenge di ukur melalui beberapa indicator untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang sudah di lakukan.
Pentingnya Flow of Value Dalam Operational Excellence
Flow of Value adalah sebuah proses dimana value atau nilai sampai ke konsumen. Dalam hal ini, setiap karyawan harus bisa memastikan bahwa konsumen mendapatkan nilai terbaik dari perusahaan. Setiap karyawan harus melihat proses produksi dengan jelas. Masing-masing dari mereka bertanggung jawab pada bagiannya.
Penting bagi seorang karyawan untuk memahami posisi mereka dan menempatkan diri. Untuk bisa mencapai kondisi tersebut, maka sumber daya manusia atau SDM dalam sebuah perusahaan harus ditingkatkan.
Karyawan harus mampu berpikir kreatif terutama dalam rangka memecahkan masalah. Selanjutnya mereka juga harus berani mengemukakan gagasan serta ide berdasarkan fakta dan data yang ada. SDM sendiri tidak bisa muncul dengan sendirinya. Di sini pemimpin berperan penting dalam memupuk dan menumbuhkan sumber daya manusia di dalam perusahaan.
Memberikan ruang bagi karyawan untuk bereksperimen serta ruang dimana mereka mungkin melakukan kesalahan saat melakukan inovasi adalah beberapa cara untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pemimpin hendaknya menyediakan wadah bagi para karyawannya untuk bisa memiliki sumber daya manusia yang lebih baik.
Dengan adanya kualitas SDM yang baik, penerapan operational excellence akan jauh lebih mudah. Perusahaan bisa menyediakan coaching, pelatihan atau wadah apapun yang dapat membantu karyawan menerapkan operational excellence dalam pertumbuhan perusahaan.
Mau tahu uraian selengkapnya mengenai Operational Excellence? Berikut koleksi materi, implementasi dan event kami
https://youtube.com/playlist?list=PL_6cX55eO1UAhdotEYsx2Lg5WxezjRDu_
Yuk diskusikan rencana perusahaan anda dalam membangun Operational Excellence bersama kami Continuous Improvement Academy, dengan menghubungi http://wa.me/628118280311
Salam Produktif
Nugraha
Recent Comments