Pertanyaan tentang followership or leadership mana yang lebih penting seringkali muncul dalam benak Anda. Padahal keduanya bagaikan dua sisi yang selalu berjalan beriringan satu dengan yang lainnya. Meski tak bisa di pungkiri jika sebagian besar orang menganggap peran dari leader atau leadership sendiri lebih penting dan dominan di banding pengikut.
Adapun anggapan tersebut memang cukup wajar karena pada dasarnya setiap orang memiliki penilaian yang berbeda. Selain itu memang pada kenyataannya leadership yang baik mempunyai kontribusi yang signifikan pada laju sebuah organisasi. Meski begitu followership sendiri juga memiliki peran yang tak kalah penting. Untuk itulah pada pembahasan kali ini akan di bahas lebih dalam mengenai keduanya.
Pengertian Followership or Leadership
Pembahasan seputar followership or leadership memang selalu menarik. Adapun sebelum masuk pada pembahasan mana yang lebih penting atau di butuhkan ada baiknya Anda memahami pengertian dari masing-masing istilah tersebut. Followership berasal dari kata follow atau mengikuti.
Jika di artikan dengan lebih detail followership adalah sebuah kemampuan dan keinginan dalam melakukan tingkah laku tertentu dengan tujuan untuk ikut serta dalam memenuhi tujuan bersama. Selain itu Followership ini adalah sebuah konsep yang sangat sederhana dimana membahas tentang bagaimana untuk menerima suatu arahan dengan baik, menjalankan program yang sudah di susun, menjadi bagian dari suatu tim dan menyampaikan hasilnya sebaik mungkin.
Singkatnya followership ini bisa di katakan sebagai cara individu dalam suatu kelompok untuk menerima arahan atau informasi dari individu yang menjadi pusat kelompok. Adapun masuk ke pembahasan lebih dalam seputar followership or leadership Anda juga harus mengetahui berbagai tipe dari pengikut. Followership ini sendiri di bagi menjadi beberapa tipe seperti berikut:
1. Sheep
Followership tipe ini adalah seorang individu yang snagat pasif dan memerlukan motivasi dari leader atau individu lain yang ada dalam kelompoknya.
2. Yes-Man
Tipe orang ini biasanya selalu berkomitmen untuk memimpin suatu kelompok dan berada di baris yang paling depan dalam menjalankan perintah pimpinan.
3. Pragmatis
Tipe orang seperti ini biasanya tidak proaktif sama sekali dan hanya akan mengikuti saja apa yang menjadi sebagian besar dari kelompoknya.
4. Alien
Tipe yang satu ini sebenarnya cerdas namun kurang cocok dengan anggota tim lainnya. Bahkan tipe yang satu ini kerap kali menurunkan semangat anggota yang lainnya. Tak hanya itu saja, tipe alien ini akan selalu menanyakan setiap keputusan pemimpin yang sudah di sepakati bersama.
5. Star Follower
Tipe ini adalah orang yang teladan dan memiliki pemikiran yang positif serta aktif. Biasanya tipe yang satu ini akan secara membabi buta menerima begitu saja setiap keputusan maupun tindakan dari pemimpin hingga mereka paham. Selain itu pengikut jenis ini dapat berhasil tanpa adanya seorang pemimpin.
Sementara itu Leadership sendiri bisa di artikan sebagai orang yang memiliki kemampuan dalam mempengaruhi orang lain dan memiliki kewenangan manajerial. Leadership ini mempunyai tugas untuk memimpin sebuah kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun faktor utama yang berpengaruh pada perilaku leadership sendiri adalah leader, followership dan situasi.
Leadership bisa juga di artikan sebagai apa yang di lakukan oleh seorang pemimpin dalam sebuah kelompok guna mencapai tujuan. Demi mencapai tujuan tersebut leadership berperan untuk mengarahkan dan memberi pengaruh pada berbagai kegiatan dari sebuah kelompok orang yang berhubungan.
Kepemimpinan ini berhubungan erat dengan orang lain yaitu bawahan atau pengikut. Kesediaan mereka dalam menerima arahan dari pemimpin, para anggota kelompok membantu menentukan status pemimpin dan membuat prosesnya bisa berjalan. Seorang pemimpin biasanya bisa menggunakan pengaruhnya.
Dengan kata lain seorang pemimpin tak hanya akan memerintah bawahannya saja mengenai apa yang harus di lakukan namun juga bisa mempengaruhi untuk melakukan perintahnya. Misalnya saja seorang leader bisa dengan mudah mengarahkan bawahannya dalam melaksanakan tugas tertentu namun dia juga bisa mempengaruhi untuk bagaimana caranya melaksanakan tugas yang tepat. Pada tatanan organisasi umumnya leadership lebih dianggap daripada seorang followership.
Lantas Followership or Leadership, Penting Mana?
Apabila memahami dari masing-masing makna dan pengertian followership or leadership maka bisa di pastikan jika jawabannya adalah keduanya sama-sama sangat penting. Perlu Anda tahu jika keduanya memiliki hubungan yang sangat erat antara satu dengan yang lainnya.
Tanpa adanya pengikut yang militan maka leadership dalam suatu organisasi akan mengalami berbagai masalah yang bisa saja muncul dengan tiba-tiba. Tanpa adanya followership maka kepemimpinan tidak akan pernah ada.
Tanpa followership kepemimpinan seseorang tidak akan memiliki tujuan apapun. Bahkan jika pemimpin tersebut sudah di tinggalkan oleh pengikutnya bisa di bilang jika orang tersebut sudah bukan pemimpin lagi. Jadi Followership or leadership ini memang saling terhubung dan mempengaruhi.
Terlebih pengikut sendiri merupakan pihak yang paling banyak mengerjakan berbagai tugas penting. Selesainya berbagai tugas yang ada hingga mampu mencapai suatu tujuan tentu tak akan pernah bisa terwujud tanpa adanya orang yang menerima perintah. Hanya follower yang setia saja yang mampu membantu mencapai tujuan utama.
Sebaliknya tanpa adanya leadership maka seorang followership juga tak akan memiliki tujuan yang jelas. Adapun jika memiliki tujuan biasanya akan sulit di capai karena tidak ada pemimpin yang mengarahkan proses dan setiap langkah yang harus di lakukan demi mencapainya. Inilah kenapa baik followership or leadership sangat penting. Terlebih untuk leadership sendiri biasanya memiliki prinsip tertentu seperti:
1. Quick Response
Pemimpim biasanya memiliki respon yang sangat cepat. Bahkan pemimpin juga di haruskan untuk bisa fokus pada tugas dan target yang akan di capai tanpa perlu menunggu lama. Meski begitu seorang pemimpin harus selalu mengutamakan hasilnya supaya sesuai dengan harapan organisasi.
2. Berinisiatif
Seorang yang memiliki leadership haris selalu berinisiatif dan memberikan masukan serta memimpin keputusan dari organisasinya. Adapun individu seperti ini biasanya sangat memperhatikan perkembangan dari organisasi dan menginginkan organisasinya menjadi lebih baik lagi.
3. Imajinatif
Leadership juga harus memiliki sis imajinatif dalam dirinya. Dengan imajinatif atau gambaran tentang bagaimana seharusnya organisasi dengan ide-ide yang sebelumnya belum terpikirkan oleh anggota timnya atau followernya. Semuanya di lakukan demi organisasinya supaya bisa berjalan dengan baik sesuai visi dan misi yang ada.
4. Berintegritas
Seorang pemimpin yang memiliki leadership yang baik umumnya akan selalu memegang prinsip integritas tanpa berkompromi untuk berkata dan berlaku benar. Individu seperti ini biasanya akan membuktikan jika dirinya bisa di percaya oleh anggotanya.
5. Harus Selalu Up to Date
Seorang pemimpin organisasi juga di haruskan untuk selalu update dengan informasi terbaru dan jernih. Dengan begitu seorang leader bisa mengetahui informasi penting dan bermanfaat untuk organisasi secara jelas apapun kondisinya.
Dengan memegang dan memiliki prinsip tersebut seorang pemimpin akan memiliki jiwa leadership yang baik untuk memimpin para followingnya. Sebaliknya following akan dengan patuh mengikuti arahan dari leadernya . Efeknya organisasi maupun perusahaan akan lebih mudah mengalami perkembangan dengan kekompakan antara keduanya.
Itulah pembahasan seputar followership or leadership kali ini. Dari pembahasan tersebut tentunya Anda juga sudah mendapat jawaban dan menarik kesimpulan sendiri jika keduanya sama-sama memiliki peran yang sangat penting. Bahkan baik following maupun leadership tidak akan bisa di pisahkan antara satu dengan yang lainnya
Untuk mendapatkan materi seputar Leadership for Productivity
Ikuti Leadership series kami : https://youtube.com/playlist?list=PL_6cX55eO1UAP25yumaWuSGjkjuwpNRek
Salam Productif
Aditya Nugraha
Recent Comments