Halo Excellent People
Berawal dari diskusi kami dengan salah satu klien kami, khususnya bersama divisi Knowledge Management. Klien kami menyampaikan keperluan sebuah workshop penulisan jurnal, Jurnal tersebut merupakan hasil karya inovasi yang telah dibuat oleh peserta dan telah memberi banyak manfaat dalam organiasasi. Yuk kita bahas Apa Itu Jurnal Internasional?
Apa Itu Jurnal Internasional?
Jurnal Internasional adalah sebuah publikasi yang dibuat dalam bentuk artikel. Artinya, jumlah kata dalam karya ilmiah ini terbatas. Jika dibandingkan dengan penulisan ilmiah akademik, seperti skripsi, kedudukan jurnal lebih bergengsi.
Oleh karena itu, jurnal kini lebih banyak digunakan sebagai tulisan ilmiah oleh para dosen dan peneliti. Para dosen pun kini telah menganjurkan mahasiswanya untuk mencari referensi di jurnal Internasional.
Ciri – ciri Jurnal Internasional
Jurnal internasional memiliki ciri-ciri atau kriteria, diantaranya adalah sebagai berikut;
- Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis sesuai dengan kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
- Mempunyai ISSN
- Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB, yang meliputi Bahasa Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok
- Mempunyai terbitan versi online
- Dewan Redaksi (Editorial Board) ialah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara
- Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara
- Terindeks oleh database internasional: Web of Science, Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan Ditjen Dikti.
Jurnal internasional bereputasi ialah jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional sebagaimana yang telah disebutkan di atas (no 1 sampai 7), dengan tambahan kriteria, antara lain:
- Terindeks pada Web of Science dan/atau Scopus serta memiliki faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau memiliki faktor dampak (impact factor) dari Scimago Journal Rank (SJR) sampai dengan tahun 2013 dan di atas 0,100 setelah tahun 2013 dinilai paling tinggi 40.
- Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional tersebut dan terindeks oleh database internasional (Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search) tapi belum memiliki faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR) dengan faktor dampak (impact factor) 0,100 setelah tahun 2013 dalam penilaian karya ilmiah dan dinilai paling tinggi 30.
Bagaimana membuat Jurnal Internasional dengan ASYIK???
Sebelum kami masuk kedalam cara membuat jurnal internasional asyik, kami menyampaikan mengapa kami harus membuatnya lebih asyik. Peserta yang mengikuti pelatihan penulisan jurnal kami bukanlah akademisi yang memiliki waltu fulltime untuk riset dan juga menulis, membutuhkan waktu yang efektif dalam menulis. Kelebihan dari peserta kami adalah pengetahuan lapangan yang sangat di kuasai, oleh karena itu dalam penulisan dapat didampingi oleh expert yang dapat melakukan elaborasi implementasi di lapangan dan menuliskannya dalam sebuah jurnal ilmiah. Terus bagaimana membuat menulis jurnal itu ASYIK? Berikut uraiannya
- Ambil judul yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
- Susun sumber informasi, literasi, data dan
- Yakinkan reviewer dengan pengalaman implemetasi dan literasi yang kuat
- Integrasikan deng
- Kolaborasi lintas divisi atau peneliti akan memperkuat jurnal
Berikut aktivitas kami dalam mendampingi peserta menulis jurnal karya inovasi :
Testimoni Panitia Penyelenggara dan Peserta Workshop :
Semoga semakin luas manfaat yang diberikan dan menjadi referensi lahirnya berbagai inovasi yang dapat membangun Negeri
Informasi pelatihan dan juga pendampingan, yuk diskusikan bersama senior konsultan kami
Continuous Improvement Academy
Salam Produktif
Aditya Nugraha
Recent Comments