” Sebuah NIAT tanpa aksi adalah mimpi, dan Aksi tanpa NIAT akan tanpa arah. “

Halo Excellent People

Pagi ini kembali teringat sekitar 8 tahun yang lalu, ketika masih menggunakan taksi biru untuk bepergian menuju kantor klien . Sepanjang perjalanan saya pun memperhatikan cara bicara, sikap dan perilaku driver. masing – masing driver memliki keunikan saat menerima, menanyakan, maupun berbicara saat di perjalanan. Akhirnya di pagi yang cerah, saya pun berdiskusi bersama tim untuk membuat sebuah penelitian sederhana. Kami akan menggunakan 3 taksi yang berbeda dengan kondisi yang berbeda:

1. Taksi pertama, naik tanpa menyampaikan tujuan. perhatikan apa yang terjadi? Kami diminta turun dan dianggap tidak jelas
2. Taksi Kedua, naik masih tanpa menyampaikan tujuan. namun kali ini si driver mencoba untuk keluar dari lingkungan gedung dan setelah keluar beliau kembali bertanya tujuan kami. Waktu itu untu skenario ini, kami sampaikan kepada bapak drive bahwa kami ingin ke tempat yang tenang dan sejuk, dan terserah bapak. Akhirnya beliau membawa kami ke sebuah Masjid Besar, ternyata kami berada di Masjid Istiqlal. Beliau menyampaikan di tempat ini mungkin kami dapat tenang
3. Taksi Ketiga, naik masih tanpa menyampaikan tujuan. Kali ini kami langsung menyampaikan tempat yang tenang dan sejuk, dan terserah bapak mau membawa kemana. Akhirnya kami di bawa ke sebuah tempat dengan beberapa phon rindang. Namun sepertinya rumah sakit, dan ketika kami bertanya. ini tempat apa pa? Beliau menjawab Rumah Sakit Jiwa, mungkin ada sesuatu yang dapat di diskusikan dengan dokter di dalam. sampai kalian bingung dalam menentukan tujuan

Hal apa yang dapat kita ambil dari 3 Kondisi ini? NIAT dan TUJUAN, jika saat ini kita hanya berbicara ” Ikuti aja air mengalir. ” maka apa yang kita katakan akan menjadi doa untuk kita, selamanya kita akan mengikuti keadaan. pertanyaannya seberapa kuat kita mengikutinya? Ketika kita menguatkan NIAT dalam memulai sebuah tindakan, maka semua yang ada di sekeliling kita akan mendukung. Jika ini bersifat organisasi, sampaikan NIAT dan TUJUAN kepada semua shareholder. Satukan Visi dan tindakan yang mengarah kepada Tujuan bersama. Tentunya semua tidak berhenti di NIAT, perlu aksi penuh antusias dan semangat untuk menebus hasil yang akan kita dapat.

Bagaimana dengan meningkatkan SEMANGAT dalam meningkatkan PRODUKTIVITAS?

Semangat dan Produktivitas adalah 2 kata yang saat ini di butuhkan, jika saat ini bisnis kita sedang lesu, merosot tajam dan bingung ke depan mau seperti apa? Yuk kita rubah energi mengeluh kita menjadi sebuah usaha yang extreme. Berikut 3 Fakta SEMANGAT dan PRODUKTIVITAS:

1. SEMANGAT akan meningkatkan PRODUKTIVITAS, ketika tujuan kita jelas dan dibuatkan prioritas
2. SEMANGAT aja tidak cukup, sebelum kita berlari. Fokus pada kebutuhan konsumen, baik internal ( dalam organisasi ) maupun external ( Konsumen kita )
3. SEMANGAT yang disatukan, berapa tim kita saat ini? 3, 5 1000? Berapa pun jumlah tim kita saat ini, sampaikan value yang akan organisasi capai. dan satukan semangat untuk kembali membangun gairah lebih produktif serta bertahan

Yuk kita memulai dengan meniatkan diri kita menjadi insan yang baik, memberi manfaat dan terus melakukan perbaikan yang dimulai dari diri sendiri.

Semangat Pagi

Semangat Berkarya

Semangat Beraktivitas

Salam SuksesBerkah

Aditya Nugraha