Select Page

Semangat Pagi Excellence People

Bagaimana perjalanan di Bulan Ramadhan bagi rekan – rekan muslim? Berbicara berhati peka, maka kita akan peka dengan apa yang dikatakan, peka apa yang dilakukan, peka merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Bagi sahabat muslim tentu mengetahui ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, Iqra adalah ayat pertama yang berarti Bacalah. Membaca disini dapat bermakna luas adalah Membaca secara keseluruhan. Sebelum membahas emphaty, mari kita membahas Berhati Peka. Bagaimana kita dapat Berhati Peka :

  1. Memulai dengan Berfikir yang baik

Apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi keseluruhan tubuh kita, berfikir baik disini adalah berfikir objective, dan menyaring informasi yang masuk

  1. Hadir Sepenuhnya

Kehadiran sepenuhnya adalah mempunyai peranan penuh dalam setiap kondisi, seorang karyawan yang hanya memikirkan pekerjaannya, seorang guru yang hanya fokus mendidik para siswanya, dokter yang berperan sebagai dokter untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien. Hal ini akan membuat kita lebih peka dengan kebutuhan lingkungan sekitar

  1. Banyak Mendengar

Bukan hanya mendengar atau sekedar dengar, mendengar disini adalah menyimak dan merasakan emosi yang dirasakan oleh lawan bicara
Kunci dari berhati Peka adalah Hati, bagaimana hati kita dapat merasakan apa yang dirasakan oleh sekitar kita.
Dengan tahapan berhati peka, maka rasa emphaty pun akan tumbuh. Kepeduliaan yang tumbuh akan mendorong kita selalu berfikir yang terbaik untuk orang lain.
Salam SuksesBerkah
Aditya Nugraha