Bertumbuhnya beberapa tempat inkubator bisnis saat ini, membuat banyak sekali bertumbuh para wirausaha baik muda maupun yang sudah berpengelaman. Tapi bagaimana dengan pertumbuhan bisnisnya? sudahkah berkembang? atau hanya mempunyai omset yang segitu – gitu saja?
Yuk kita tingkatkan bisnis kita dengan beberapa pertanyaan berikut:
Berapa jumlah Defect perusahaan anda saat ini? Kurangi defectnya
Defect atau cacat produksi yang dihasilkan oleh proses kita, merupakan salah satu hambatan dalam meningkatkan angka produktivitas. Bayangkan saja sudah membuat 1000, tapi ternyata ada 20% terjadi defect. Semua sumber daya akan hilang begitu saja, Apa yang sudah kamu lakukan untuk menurunkan defect? dan Bagaimana selanjutnya mengatasinya
Berapa jumlah produksi setiap hari ? Buatlah sesuai kebutuhan
Salah satu pengalaman kami adalah, ketika salah satu operator menyampaikan bahwa ia selalu membuat produk berlebih untuk area produksinya. Awalnya ia tersenyum, ketika kami uraikan satu persatu akibatnya. ia mulai menghitung dan ternyata ia sadar bahwa selama ini salah satu bagian dari masalahnya adalah Area kerja sempit karena termakan WIP ( Work in Process ), Beliau terkadang harus sortir untuk produksi yang ada di WIP jika terjadi keabnormalan pada kualitas produk.
Mau sampai kapan MENUNGGU? Gunakan waktu sebaik – baiknya
Ketidak seimbangan beban kerja sebuah organisasi akan membuat adanya proses menunggu, Hal ini menjadi bagian dalam tantangan meningkatkan produktivitas, Ketika setiap proses bekerja seirama dan setiap waktu digunakan dengan baik. maka produktivitasnya pun akan semakin mengingkat.
Sudah maksimalkah pengembangan TALENT saat ini? Utilisasi Talent untuk lebih maksimal
Bagaimana sebuah mobil Ferari melesat, jika si pengemudi tidak memiliki kompetensi yang cukup mengendalikannya. maka kita akan di hadapkan kepada 2 hal, melaju dengan lambat walaupun memiliki kemampuan fasilitas yang luar biasa, atau melaju dengan cepat dan berakhir di Rumah Sakit karena gagal. Kompetensi talent kita akan mempengaruhi seberapa besar pertumbuhan bisnis kita.
Bagaimana dengan TRANSPORTASI?
Transportasi menjadi tantangan tersendiri saat ini, perusahaan yang berlokasi di area JABODETABEK mempunyai tantangan kemacetan dalam setiap waktu yang tidak dapat di prediksi. Eits bukan di situ saja, teryata transportasi internal juga harus di perhatikan. Seperti letak printer yang berbeda lantai, rute forklift yang tidak di atur bahkan proses kerja yang tidak didesain dengan baik maka menjadi bagian penyebab dominan dala pemborosan ini.
Jangan kebanyakan GUDANG
semakin banyak gudang, semakin banyak pula potensi dalam menghambat lancarnya proses produksi. gudang kecil juga dapat disebabkan oleh banyaknya produksi yang berlebih, menjadi WIP dan akan menjadi Gudang kecil yang tersebar dan mengakibatkan produktivitas menurun.
Gerak seperlunya, bukan Seenaknya
Wah pa ketinggian, duh susah harus menunduk, yah tidak sampai. beberapa ungkapan ini kami harap tidak di dengar di lingkungan kerja teman – teman. Gerakan yang menyulitkan dalam bekerja akan membuat turunnya angka produktivitas, bagaimana bisa maksimal? Silahkan menggunakan prinsip kerja secara ergonomi.
Hindari proses berlebih saat produksi
Proses yang berlebih adalah proses yang sebenarnya tidak diperlukan dan tidak juga memberikan nilai tambah, proses ini akan mengambil waktu produktif kita dan membuatnya menjadi sia – sia. Untuk memudahkan pemahaman mengenai proses berlebih dapat kita ambil contoh pada rework, melakukan rework kita akan melakukan pekerjaan 2 kali di proses yang sama, kerugiannya adalah waktu dan juga tenaga kerja yang melalukannya. Belum lagi kualitas barang yang dapat menurun.
Jadi mulai saat ini, untuk dapat meningkatkan produktivitas dapat melakukan 8 hal ini. Sebenarnya dalam Lean Management disebut juga 8 Pemborosan yang dapat di hilangkan. Terus berkarya dan terus meningkatkan produktivitas perusahaan.
LEAN & LEAD
Selain langkah yang telah kita uraikan, sebagai penutup dalam artikel ini. LEAD menjadi bagian penting dalam proses eksekusi maupun memperjuangkan program ini sampai dengan terwujud bentuk nyata manfaat yang dirasakan oleh perusahaan.
Salam SuksesBerkah
Aditya Nugraha
Kereeeeeen.
Suka banget dengan artikel ini