Select Page

“ Coaching is unlocking a person’s potential to maximize their growth ”
John Whitmore

Banyak orang yang mengenal seorang Tyson ketika ia menjadi Juara Dunia
Siapa yang tidak kenal seorang Agnes Monica
Pertanyaannya, siapa Coach mereka? Ketika mereka berhasil meraih prestasi?

Coaching mempunyai kata dasar COACH, ya coach adalah kereta kuda. Apa arti dari kereta kuda? Dalam proses coaching, seorang coach akan menggali potensi dan membawa coachee ( sebutan orang yang di coaching ) untuk mencapai sebuah target. Saat ini banyak sekali label coach yang beredar di dunia pelatihan, bagaimana kita dapat menjadi seorang coach?
Di Indonesia banyak sekali lembaga yang dapat memberikan sertifikasi coaching, karena sesuai dengan kompetensi yang saya miliki. Izinkan saya berbagi mengenai 11 Kompetensi Coach berdasarkan ICF ( International Coach Federation ). Apa saja 11 Kompetensi tersebut?

  1. Meeting ethical guidelines and professional standards
  2. Establishing the coaching agreement
  3. Establishing trust and intimacy with the client
  4. Coaching Presence
  5. Active listening
  6. Powerful Questioning
  7. Direct communication
  8. Creating awareness
  9. Designing actions
  10. Planning and goal setting
  11. Managing progress and accountability

Dengan menguasai 11 kompetensi ini, akan memudahkan dalam melewati tahapan dalam coaching. Untuk tahapan dapat digunakan I-GROW. Dengan tahapan ini, coaching yang kita lakukan akan lebih baik dan hasilnya sesuai dengan target yang telah di tentukan.
Sesuai judul, coaching itu asyik. Hal apa yang membuat coaching ini menjadi suatu aktivitas yang asyik? Yang pertama, dalam sesi coaching seorang coachee dapat wadah dalam menyampaikan sebuah gagasan, coach akan membantu coachee dalam melihat blind spot, dan coach akan membangun pola komunikasi yang kreatif, sehingga coachee dapat merasakan sensasi AHA Moment.
Adapun beberapa kesan peserta setelah mengikuti kelas Coaching:

“ Sesuatu sensasi yang berbeda, ketika mengikuti proses coaching. Lebih banyak mendengar dan merasakan apa yang dirasakan oleh coachee. ” Ateng Kusnadi – Founder Shad Network

“ Dalam coaching Pa Aditya, membuat coaching begitu mudah dengan analogi sederhana dan tools yang aplikatif. ” Didin – Career & Placement PLJ Depok

Mau berdiskusi seputar Coaching dan aplikasinya dalam organisasi atau perkembangan organisasi? Silahkan berdiskusi dengan kami dengan mencantumkan email pada kolom comment.

Salam SuksesBerkah

Aditya Nugraha

Testimoni Coaching & Counseling Workshop yang di ikuti divisi Career & Placement Politeknik LP3I Jakarta