Select Page


Semangat Pagi
Bagaimana kabar sahabat? dalam artikel ringan ini, kita sedikit mengupas mengenai salah satu kompetensi yang di butuhkan oleh seorang change agent dalam menjual ide. Yaitu kemampuan presentasi, presentasi yang biasa di kaitkan dengan software tertentu. Dalam melakukan presentasi, kita dapat mempersiapkan perencanaan yang baik yang akan memudahkan kita dalam presentasi dan ide yang kita ajukan dapat diterima.

Berikut persiapan yang dapat di persiapkan:
Who  :  Dengan siapa kita akan presentasi
Why  :  Mengapa presentasi ini dilakukan
When  :  Kapan presentasi akan di sampaikan
Where  :  Dimana presentasi dilakukan
What    :  Apa yang mau di sampaikan
How     :  Bagaimana cara menyampaikan presentasinya
Dengan perencanaan yang baik, akan memudahkan dalam menjual ide yang akan di sampaikan. Lalu bagaimana melakukan Presentasi yang baik, berikut tipsnya GEBETAN +++
1. GErogi itu biasa : Sejak tahun 2005 mempelajari cara presentasi dan melihat beberapa pembicara besar menyampaikan materi, ternyata setiap orang mempunyai rasa gerogi. hanya bagaimana seseorang mampu mengalirkan energi gerogi tersebut menjadi aliran positif dengan baik, sebagai contoh seorang motivator ternama membawa sapu tangan di saku untuk  mengeringkan telapak tangannya yang terus berkeringat ketika berbicara. Adapula Trainer yang melompat – lompat hanya untuk menghilangkan gerogi. Bagaimana dengan kamu? pesannya adalah Gerogi itu Biasa, yang luar biasa adalah ketika dirimu mampu mengatasinya

I Failed public speaking in grade school, cause i was so nervous and scared

– Mark Twain –

2. BErpengaruh : Untuk bisa memberikan pengaruh dalam presentasi, anda bisa memperhatikan 3 aspek dasar yaitu Olah Kata, Bahasa Tubuh dan Memaksimalkan alat bantu

3. TAkaN dilakukan saat presentasi : Setelah berbicara 2 tips di atas, berikut adalah beberapa hal yang dapat di hindari dalam melakukan presentasi sebagai berikut:

  • Tanpa persiapan
  • Datang telat
  • Materi copy paste dari word atau excell
  • Membawa banyak barang di saku
  • Main – main dengan pointer
  • Tidak menguasai materi

Demikian artikel ringan menjual ide dalam presentasi, semoga dapat bermanfaat. Dan jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya dalam kolom komentar. Dengan senang hati kami dapat berdiskusi
Salam SuksesBerkah
Aditya Nugraha

Note :
Berikut salah satu kelas kami Training for Trainer